Tips dan Mitos di OS Android (Android Myth)

Beberapa Tips dan Mitos yg perlu dihindari dari OS / HP Android.

Seperti yg telah kita ketahui dan gunakan, banyak pengguna handphone menggunakan OS Android sebagai system nya.
Sering kita 'terbawa' suasana OS komputer desktop yg familiar dengan kita, seperti Windows dll sehingga beberapa hal tidak efisien dan bahkan secara tidak langsung membuat battery boros, system berjalan lambat dll.
Beberapa 'expert' menyarankan 'solusi' yg menurutnya baik, tapi ternyata masih terbawa scheme dan promosi dari berbagai App yg tersedia di PlayStore.
Dibawah ini, ada beberapa list yg dikumpulkan dari beberapa sumber (mostly dari xdadevelopers site):

-Task Killers: Namanya keren, banyak yg pakai. zzzz ... Android adalah OS modern yg sudah diperlengkapi system yg lengkap untuk mengenali bila memory sudah penuh dan perlu dikosongkan (garbage collector). Bahkan bila kita tidak 'memaksa' membunuh running app yg tidak dipakai (pada saat ini), sewaktu kita membutuhkannya, app tersebut akan berjalan dengan lebih cepat, karena semuanya sudah ada di memory.

INGAT: sampai Android Kitkat kita ini, kebanyakan App berbentuk Dalvik bytecode (techie: OS perlu meng-compile dahulu code nya baru bisa dijalankan), yg mana ART (techie: OS langsung mencompile codenya sewaktu kita install tuh App nya) - masih dalam percobaan dan belum matang (bisa dicoba mulai dari KitKat - hati2 beberapa app sering hang ya).

Kebayang gak tuh, sewaktu mau jalanin app, bongkar box dulu, baru di jalanin. Eh baru dijalanin di packing lagi sama si Task Killer ... lama boo ...

Kapan kita butuh si Task Killer? Kalau kita ada program yg sering Crash, Freeze, Hang tanpa sebab dan sebal. Tapiii ... bisa kita cari di "Running Apps", force close apps di system settings. Jadi? Gak butuh 3rd party Task Killer ...

-Battery Calibration (Draining terus fully charge): Hmmm ... pakai aja terus sampai habis terus di charge sampai full ... gak ada tuh trik trik jaman dahulu sewaktu pakai Ni-cd dan Ni-Mh dengan memory batt nya yg sangat mengganggu. Battery modern menggunakan Lithium polymer hampir tidak ada memory effect - draining dan full charge cycle sebulan sekali mungkin membantu sedikit - dan gak perlu App aneh2.

-Wiping / menghapus battery stat: entah dari mana mitos ini muncul?? Culun ...

Anti-Virus app: Kalau loe pada gak suka install yang aneh2 ... gak di-root ... trus gak nyari2 sumber yg tidak terpercaya :D ngapain install anti virus ... berat boooo ...

Kecualiii ... sering download dari 4shared, mediafire etc trus bajakan ... berhati2 lah klo gitu (gua sering dan berhati2 plus tanpa anti virus, masih selamat sih sampai sekarang hehehe - yg penting bukan program coba2, baru plus sudah banyak yg review).

Benchmark app: Apaan ini? Gue sumpeh dah install dan pake pas pertama beli HP.
Terus??? Uninstall deh, ngapain klo udah tau procie dll nya (dan bangga kalau nilai nya Guedeee) - tuh program ngabisin quota memory dan terkadang ada yg auto-start nya ... Buanggggg ...

Octa core vs Quad core vs Dual core: Lebih banyak lebih baik? Gak 100% benar ... Yang pasti, gak semua program dibuat utk multi-core, dual-core juga sudah cukup. Kecuali, suka main games hard-core ... makin banyak core biasanya lebih membantu.

Matikan GPS off kalau tidak dipakai: Well, kalau loe gak pakai program yg BUTUH posisi akurat dgn GPS, peralatannya GPS akan off dengan sendiri nya. Kecuali loe mau buka Maps atau Waze tanpa GPS, silahkan off manual 


Catatan utk para Techie:  ART dibandingkan Dalvik:

• increased speed in CPU floating operation ± 20%
• increased speed in RAM operation ± 10%
• increased speed in storage operation ± 10%
• CPU integer operation - slight advantage goes to Dalvik