CCTV : camera dan penjelasannya

sumber:en.wikipedia.org


Kita bahas tentang CCTV camera di artikel berikut ini.
CCTV camera yg digunakan, ada beberapa macam jenisnya. Analogue, Digital dan Network.
Dibawah adalah penjelasan dari macam2 kamera CCTV tersebut.

Analogue:

Camera Analog sebenarnya bisa direkam langsung ke video tape recorder (jaman dulu). Sekarang, kebanyakan direkam langsung ke Hard disk (melalui proses konversi di DVR)

Untuk CCTV kamera analog, ada istilah TV-Lines. Apa itu TV-Lines?
Secara mudahnya, TV-Lines (disingkat TVL) itu ada resolusi dari camera tersebut.
420 TVL, 480 TVL, 540 TVL, 600 TVL, 700 TVL, 800TVL, 1000 TVL
Makin tinggi angka nya, makin baik resolusi nya, makin jelas video nya.

Kabel yang digunakan untuk transmisi sinyal video utk kamera ini adalah kabel coaxial biasa/UTP.
Format outputnya adalah CVBS (Composite Video Baseband Signal) - PAL/NTSC/SECAM
Resolusi standard CIF, D1 sampai 960H (lihat gambar dibawah)

Note. Untuk mengenal kamera analog dengan mudah, lihat output dari kamera tsb.
Ada 2 output nya, 1 untuk power, 1 lagi output BNC (biasanya bentuk bulat keduanya)

AHD - Analogue High Definition:

AHD adalah pengembangan dari camera Analog, dimana kabel yg digunakan masih berupa coaxial biasa.
Harus diperhatikan adalah versi DVR nya harus dapat support kamera AHD (banyak yg sudah hybrid, support Analog dan AHD)
Resolusi camera ini adalah 720p dan 1080p HD.

Kabel yang digunakan untuk transmisi sinyal video utk kamera ini adalah kabel coaxial biasa.

HDCVI dan HDTVI

HDCVI dan HDTVI merupakan kamera CCTV analog juga, hanya pengembangnya berbeda dari AHD.
Sehingga, keluaran output dari format video tersebut tidak kompatible.
Ingat!!! DVR harus support untuk masing2 jenis camera tersebut bila anda ingin menggunakannya (atau pilih salah satu saja yg sesuai dengan jenis DVR nya)

DIGITAL:

Kamera digital mengeluarkan output berupa data digital, dapat langsung direkam.
Disebut juga IP-CCTV (karena based on IP), resolusi nya bisa sangat bagus, bisa setara dgn DVD.
Yang paling sederhana, resolusi VGA, 1M, 2M, 3M, 5M bahkan sampai 11M ...

Hanya harus diingat, makin tinggi resolusi nya, makin banyak data yg harus disimpan. Sehingga kapasitas Hard Disk di DVR harus besar (atau bila menggunakan SDCard, kapasitas SDCard harus ditingkatkan agar dapat merekam lebih lama).

Untuk mengenali camera digital, bisa dilihat dari output nya ada yg berbentuk LAN/WiFi utk koneksi IP

NETWORK:

Kamera ini sebenarnya kamera analog atau digital biasa, hanya ditambahkan kemampuan utk menyiarkan/broadcast hasil rekamannya - media streaming.
Bisa juga lewat DVR yg di setup untuk broadcast hasilnya secara streaming.

Bisa kita lihat perbedaan resolusi dari macam2 kamera yang ada:
sumber: bestbuy.ca

Nah itu dia penjelasan untuk macam2 kamera.
Untuk penjelasan dasar dari CCTV, bisa dilihat di: http://benangijo.blogspot.co.id/2017/11/cctv-penjelasan-dasar.html
Untuk DVR, dilanjutkan pada artikel berikutnya ... disiapkan segera

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello I'm GreenThread, Photography enthusiast and technology follower. Follow me for more updated information.

0 comments:

Post a Comment

Photography: Aperture, ISO dan Shutter speed

Di artikel ini, kita bahas beberapa basic profesional photography yang perlu diketahui ya. Exposure triangle source: https://petapixel.com B...