Digital Camera: Sensor Digital

Berbagai body dan sensor kamera
source: https://www.dpreview.com/

Salah satu komponen paling penting dari Digital Camera adalah sensor digital. 
Sensor digital ini serupa retina mata pada manusia. 
Gunanya menangkap gambar/image dan dikirim ke prosesor kamera untuk seterusnya diolah dan direkam di media digital. 
Sensor ini terus berkembang dan berubah setiap saat. 

Setiap generasi ada perbaikan seperti sensitivitas cahaya, kerapatan/megapixel dari sensor dsb. 
Note. Megapixel bukan segalanya pada kamera. Sensor kamera kompak/kamera HP, tidak akan mampu bersaing dengan detail dan sensitivitas dari kamera profesional walaupun memiliki Megapixel yg sangat tinggi (pada saat artikel ini dibuat di thn 2020, sensor kamera untuk HP sudah mencapai 108MP). 
Kualitas gambar yg dihasilkan sangat dipengaruhi dari ukuran sensor yang dipakai. 

Bagaimana ukuran sensor mempengaruhi kualitas gambar? 

Berbagai ukuran sensor
sumber: https://en.wikipedia.org/

Semakin besar ukuran sensor digital, semakin banyak pula cahaya yg diterima yg kemudian diterjemahkan dalam data digital oleh prosesor. Cahaya/image yg ditangkap oleh sensor yg lebih kecil, contoh sensor HP, di mampatkan/perkecil sehingga sesuai dengan ukuran sensor nya tsb.

Alhasil gambar yg dihasilkan sensor HP tsb banyak kehilangan detail (sekarang sensor kamera HP semakin canggih dan semakin halus mendekati sensor yg lebih besar walaupun masih belum menyamai nya).

Kualitas apa yang di dapat dari ukuran sensor yg lebih besar?
- Dynamic range lebih lebar (lebih kaya warna)
- Noise lebih sedikit (gambar yg dihasilkan lebih tajam)
- Low light performance yang lebih baik (menangkap cahaya pada malam hari lebih baik).
- Bokeh effect yg lebih natural

Kelemahan sensor yang lebih besar:
- Ukuran body makin besar (dan berat)
- Harga semakin mahal

Ukuran2 sensor pada berbagai peralatan

Perbandingan ukuran sensor
source: https://newatlas.com

Smartphone: 

Kebanyakan menggunakan sensor 1/3.2" (4.54 x 3.42 mm), beberapa menggunakan 1/3-inch sensor (4.8 x 3.6 mm), dan terbesar Nokia Pureview menggunakan ukuran 1/1.2-inch sensor (10.67 x 8 mm).

Kamera kompak: 

Tergantung dari harga kamera tersebut, biasanya yg murah memakai ukuran 1/2.3-inch sensors (6.17 x 4.55 mm).
Pocket camera yang lebih mahal, biasa menggunakan sensor yang lebih besar pula 1/1.7-inches (7.6 x 5.7 mm).
Ada beberapa kamera kompak yg lebih mahal seperti Fuji X20 menggunakan sensor 2/3-inch (8.8 x 6.6 mm), bahkan sampai 1.5-inch sensor (18.7 x 14 mm) untuk kamera Canon G1 X.

Pada kamera kompak yang premium, seperti Leica X2, Fuji X100S and Nikon COOLPIX A, digunakan sensor yg bahkan lebih besar ASP-C sensor (23.7 x 15.6 mm).
Sony RX1 bahkan menggunakan sensor Full Frame (36 x 24 mm).
Kamera2 kompak kelompok premium ini sudah menggunakan ukuran sensor yang biasa digunakan pada kelas diatas nya, sehingga harganya pun sudah tidak murah lagi.

Mirrorless kamera

Sistem kamera mirrorless juga memiliki banyak variasi ukuran sensor (bergantung dengan harga juga).
Ukuran sensor yang dipakai bisa mulai dari 1-inch (12.8 x 9.6 mm) sampai Full Frame (36 x 24 mm) sensor.

Micro Four Thirds 4/3-inch (17.3 x 13 mm) sensor yang digunakan oleh Olympus PEN series, Panasonic Lumix GF5.

Sensor APS-C yang lebih besar digunakan pada Canon EOS M (22.2 x 14.8 mm), Sony dan Fujifilm (23.5 x 15.6 mm).

Leica M menggunakan Full Frame (36 x 24 mm) sensor. makanya harga nya pun astaga naga dragon (silahkan cek).

DSLR kamera

DSLR kebanyakan memakai ukuran sensor Full Frame yang ukuran nya sama dengan 35 mm film (135 film, image format 24×36 mm).
Ingat kamera DSLR awal, kebanyakan dibawa dari kamera analog SLR ditambahkan Digital Back untuk merubah format dari tangkapan film, menjadi digital.
Ukuran film 35mm ini dipertahankan dan disebut Full Frame.

Contoh kamera menggunakan sensor full frame seperti Canon EOS-1D X Mark II, 5DS/5DSR, 5D Mark IV dan 6D Mark II, dan Nikon D5, D850, D750, D610 dan Df.

Dengan perkembangan sensor yang lebih baik, banyak kamera DSLR baru mulai menggunakan sensor APS-C (22×15 mm) yang lebih kecil.

Medium format sensor

Jenis sensor ini belum digambarkan pada ukuran sensor diatas, dan merupakan sensor dengan ukuran lebih besar dari Full Frame (24×36 mm) tapi lebih kecil dari Large format (100 mm × 130 mm) - yes, ada yang lebih besar lagi wkwkwk ...

Contoh kamera dengan sensor besar ini Fuji GFX series,  Hasselblad X1D, Leica S, Pentax 645z, Phase One dan Hasselblad H.

Harga2 nya pun premium, tapi mulai ada penurunan harga terutama kamera keluaran Fujifilm GFX50s yang (pada tahun 2020) di bhinneka.com seharga 95jt - body only.

Large format sensor

Large format sensor sangat sangat jarang digunakan untuk kamera digital (tahun 2020 ini). Setelah browsing, ditemukan hanya 1 kamera large format yg diluncurkan 2018, LargeSense LS911 (9×11-Inch sensor) dengan harga $106,000 ... wow ...

Format sensor ini terutama ditemukan pada peralatan photographic pertama, sewaktu perbesaran belum umum digunakan, sehingga digunakan film yang sangat besar sesuai hasil cetak yang diinginkan 

Penutup

Jadi, sudah memutuskan sensor mana yang dipakai?
Semua kembali kepada tujuan penggunaan dan budget, tapi secara general semakin besar sensor, semakin baik kualitas gambar yang dihasilkan, semakin mahal pula harga nya.

Cek pula artikel lainnya yang membahas jenis2 kamera digital: http://benangijo.blogspot.com/2020/06/digital-camera-pilih-yang-mana.html

Sumber berita: 
- https://newatlas.com/camera-sensor-size-guide/26684/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_single-lens_reflex_camera
- berbagai sumber lainnya

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello I'm GreenThread, Photography enthusiast and technology follower. Follow me for more updated information.

0 comments:

Post a Comment

Photography: Aperture, ISO dan Shutter speed

Di artikel ini, kita bahas beberapa basic profesional photography yang perlu diketahui ya. Exposure triangle source: https://petapixel.com B...