Photography: Perbedaan fungsi Manual dan TTL pada Flash dan penggunaannya

Before After penggunaan Lighting pada foto
source: https://perfectpixelhd.com

Setiap penggunaan Flash pada photography tentu bertujuan untuk mengatur exposure cahaya terutama pada pengambilan foto low-light. 
Pada penggunaan Flash diwaktu terang, bisa juga digunakan untuk "membekukan" subject foto, mengontrol exposure serta merubah suasana cahaya yang sudah ada di sekitar nya.

Biasanya, kamera2 tertentu sudah ada popup flash atau disertakan terpisah flash kecil yang sering kali tidak mencukupi karena power nya yang kurang atau posisi flash nya yang tidak dapat pisah dari kamera.

External Flash tambahan sering digunakan oleh photographer karena flexibilitas penggunaan nya. Flash power yang bisa diatur, posisi dan sudut yang bebas serta banyak fungsi2 lainnya yang tidak tersedia di popup flash.

Hampir semua Camera manufacture - seperti Sony, Canon, Panasonic, Fujifilm dan Nikon, menyediakan external flash, tapi kalian juga dapat mencari external flash dari 3rd party lainnya - biasa dengan harga yang lebih bersahabat - seperti GODOX, Yongnuo

Beberapa mode utama dari Flash external ini adalah Manual mode dan TTL mode.
Note. Semua external flash memiliki Manual mode, tapi tidak semua Flash memiliki TTL mode (biasanya lebih mahal). Pilih Flash mode sesuai kebutuhan anda.

Manual mode:

External Flash, Manual mode
source: www.senukai.lt
Manual mode flash, semua kontrol ada di tangan photographer. Intensitas/power dari Flash yg digunakan, durasi flash semua harus di tentukan pada setting yg tersedia di kamera dan flash.

Pada kamera, anda dapat mengatur ISO dan Aperture yang di inginkan.
Pada flash, dapat di set power output dari flash (full power, 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32 dst)

Kegunaan dari Manual mode terutama pada foto yang memerlukan exposure cahaya yang tetap dan terkontrol seperti:
- Product photography
- Food photography
- Potrait/model photography

Kelemahan Manual mode:
- Perlu waktu untuk mencoba setting flash power sehingga sesuai dengan yang diinginkan.

TTL mode:

E-TTL mode
source: newegg.com
Through The Lens (terj. bebas: melalui lensa), adalah salah satu fungsi dari speedlite/flash yang berguna untuk mengatur power/kekuatan cahaya yang ditembakkan Flash secara otomatis.
Power dari flash pada mode TTL ini akan bergantung pada exposure yang diterima oleh kamera.
TTL ini bisa diatur pada opsi flash exposure compensation di kamera atau di alat flash nya tsb.

Bagaimana dengan setting ISO dan Aperture pada kamera? Fungsi TTL pada Flash akan mengkompensasi exposure yang diterima sewaktu pemotretan, sehingga setting ISO dan Aperture tidak akan berpengaruh pada hasil exposure yg diinginkan.
Jadi bila anda merubah contoh, menaikkan ISO agar lebih terang - fungsi TTL ini akan mengkompensasi dengan menurunkan flash power sehingga exposure sesuai yg di setting pada kamera/flash sebelumnya.

Cara kerja TTL:

Speedlite/flash akan menembakkan pre-flash sesaat sebelum gambar aktual diambil. 
Pre-Flash inilah yang digunakan kamera untuk mengukur exposure dari lingkungan dan mengkalkulasi power Flash yang dibutuhkan.
Inilah disebuat Through The Lens, karena flash power dikontrol sesuai pencahayaan/exposure yang diukur melalui lensa.
Pre-Flash ini diambil dalam waktu yg sangat dekat - dalam micro second- sebelum main Flash diambil, sehingga tidak akan dirasakan oleh subject foto.

Keuntungan TTL mode: 
- tidak perlu repot coba2 power yang diinginkan, semuanya diatur dari kamera (dan flash).
- penggunaan filter atau jenis lensa yang berbeda, langsung dikompensasi otomatis pada Flash power.
- digunakan terutama pada sesi foto peliputan dimana subject foto selalu bergerak dan berubah exposure nya.

Kelemahannya TTL mode: 
- karena di atur otomatis melalui kamera, biasanya sangat jarang dapat 2 foto dengan power yang sama. Hal ini tentu mengganggu untuk foto2 still seperti potrait model/ product dll.
- tidak disarankan untuk foto product, model dan jenis sesi yang membutuhkan power cahaya yang diatur secara akurat.

E-TTL, I-TTL vs TTL

iTTL adalah brand dari Nikon (intelligent Through The Lens), eTTL dari Canon (Evaluative Though-The-Lens), sedangkan TTL sendiri universal.
iTTL/eTTL adalah pengembangan lebih lanjut dari fungsi TTL yg sudah dijelaskan diatas.
Beberapa pengembangan nya seperti mengukur jarak subject foto ke kamera dll

Mana yang dipilih:

Biasanya Manual mode digunakan untuk penggunaan flash pada subject yang statis, terutama foto dalam studio tertutup.
TTL mode digunakan pada saat foto akan diambil pada suasana yang dinamis, dimana cahaya suasana sekeliling berubah2.

Sumber artikel:
- https://digital-photography-school.com/understand-flash-settings-ttl-manual/
- berbagai artikel lainnya.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello I'm GreenThread, Photography enthusiast and technology follower. Follow me for more updated information.

0 comments:

Post a Comment

Photography: Aperture, ISO dan Shutter speed

Di artikel ini, kita bahas beberapa basic profesional photography yang perlu diketahui ya. Exposure triangle source: https://petapixel.com B...