Photography: Fungsi Flash dan bagaimana memilihnya

Speedlite
source: http://www.godox.com/

Flash/speedlight/flash gun adalah beberapa istilah untuk alat flash yang terpasang untuk membantu pencahayaan pada kamera.
Alat flash tersebut tersambung dengan hot shoe, yang biasanya terletak diatas kamera, dan akan menyala sewaktu shutter ditekan/ image diambil.

Flash dapat selalu terpasang pada hot shoe, bisa juga terlepas - off camera, dengan bantuan trigger yang terpasang pada hot shoe tsb. Gunanya untuk kreatifitas terang gelap yang diinginkan (modified highlight and shadows)

Basic Flash selalu memiliki beberapa fungsi berikut:

- Tombol on/off
- Dial untuk mengatur power yang diinginkan
- Trigger button untuk menyalakan flash manual.
- Beberapa tombol tambahan lain seperti utk memilih channel, Mode dll

Untuk yang lebih advance (dan mahal ;), ada beberapa feature penting lainnya seperti:
- TTL (Through The Lens): feature otomatis - Flash akan menggunakan exposure metering pada kamera digital untuk mengatur power yang digunakan.
- HSS (High Speed Sync): Kamera dan flash harus sinkron sewaktu pengambilan gambar. Setiap kamera memiliki shutter speed maksimal sebelum tirai/curtain dari kamera terlihat pada gambar. Biasanya 1/125" sampai dengan 1/320" - tiap kamera berbeda kecepatannya. Fungsi HSS ini membantu untuk mengambil gambar dengan kecepatan lebih dari batas kecepatan kamera.
- Zoom: feature otomatis - Flash dapat mengukur focal length (panjang fokal, lihat jarak zoom pada lensa), dan mengatur konsentrasi flash sehingga menjangkau jarak yang lebih jauh.
- Multi: atau disebut juga Stroboscopic flash, dimana flash menyala beberapa kali sewaktu mengambil gambar long exposure - menghasilkan efek strobo. 

Kita bahas TTL dan HSS pada artikel lainnya ... (to be announce)

Yang perlu diperhatikan sewaktu memilih Flash:
- Power - makin tinggi power makin jauh jangkauan sinar flash tsb - dan biasanya makin mahal.
- Feature: HSS, TTL, yang lebih advance Zoom dan Multimode
Feature umum seperti TTL dan HSS sebenarnya digunakan hanya pada kondisi tertentu saja. 
TTL biasa digunakan untuk foto live - seperti paparazi, pernikahan - dimana objek foto terus bergerak. 
HSS digunakan untuk menangkap sesuatu yg bergerak sangat cepat (biasanya setelah memakai flash, jarang digunakan speed diatas 1/200").
Zoom dan Multi sekarang sudah tersedia untuk beberapa model Flash advance.
- Setiap jenis flash dibuat untuk kamera merk tertentu, sehingga ingat untuk membeli sesuai merk kamera yang dimiliki mu.

Hal lain yang mempengaruhi Flash:
- Efek cahaya Flash pada gambar akan langsung terlihat "keras" - hard. 
Dibutuhkan bantuan untuk me ringan kan - soft - efek cahaya tersebut bisa menggunakan photography umbrella, softbox dll. 
Jadi siapkan dana untuk softbox atau payung tsb - gak mahal sih, tergantung ukuran dan kualitas.

Semua feature berhubungan dengan harga, sehingga - be wise ;))

Note. Hanya informasi, bukan iklan karena tidak dibayar ;), Penulis sekarang menggunakan Flash merk GODOX TT685 pairing dengan trigger/transmitter GODOX X1T

Sumber berita:
- https://www.shutterstock.com/blog/all-about-flash-how-to-choose-and-use-the-best-speedlight
- https://improvephotography.com/10088/the-flash-gun-what-it-is-what-it-does-and-why-you-want-one/

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello I'm GreenThread, Photography enthusiast and technology follower. Follow me for more updated information.

0 comments:

Post a Comment

Photography: Aperture, ISO dan Shutter speed

Di artikel ini, kita bahas beberapa basic profesional photography yang perlu diketahui ya. Exposure triangle source: https://petapixel.com B...