Photography: Tips trik foto macro ikan Cupang Betta fish

Mumpung lagi hangat, naik daun setelah kita mengeram diri di dalam rumah karena Covid-19 ini. 😅

Kita bahas tips dan trik untuk foto ikan Cupang, alias Betta fish kalau bahasa luarnya sih.

Kenapa Betta fish? Karena ukuran nya yg kecil, banyak sekali variasi warna, plus sangat mudah perawatan ikan nya.

Di artikel ini akan saya bahas foto menggunakan kamera ya, bukan HP. Untuk HP dapat diterapkan juga, nanti kalau sudah ada artikel nya saya tempatkan link nya disini.

1. Aquarium bening

2. Air bening, 

3. Background warna sesuai yg diinginkan. Bisa bahan apa saja, biasa kain atau kertas.

4. Reflektor kiri kanan dan bawah/dasar aquarium 

5. Flashlite + diffuser kalau ada.

6. Ikan ;)

*maaf kelupaan foto pas setting terakhir, nanti menyusul

1. Aquarium disarankan terbuat dari kaca, lebih tahan gores dibanding acrylic.

Ukuran panjang disarankan max 7-10cm, karena lensa macro - DOF (Depth of Field) tipis, sehingga kalau cupang berenang terlalu jauh, sukar utk ditangkap lensa kamera. Lebar nya sendiri juga disarankan tidak terlalu besar max 10-15cm.

2. Air, bila menggunakan air keran saring dahulu pakai kain bersih, atau lebih baik pakai air mineral.

Penyaringan air keran disebabkan sering terdapat kotoran halus yg melayang di air sehingga mengganggu hasil.

3. Gunakan background hitam / putih polos. 

Background hitam membuat warna ikan Cupang lebih menonjol, terang dan kontras dengan sekeliling nya. 

Background polos (single color) banyak dipilih karena simplisitas di dunia photography dimana subject foto tidak terganggu oleh background yg ramai (seperti daun/landscape dll).

Hindari karton ber texture karena bakal tertangkap oleh lensa kamera, sehingga mempengaruhi hasil.

Note. Bila digunakan kertas/karton, coba berikan ruang antara aquarium dengan background 2-3 cm agar texture karton tidak jelas.

4. Reflektor kiri kanan bawah aquarium

Bisa digunakan kertas/stereoform/kain berwarna putih. Gunanya untuk menerangi sekeliling ikan yg difoto.

5. Fokus lensa macro

Karena depth of field dari kamera macro relative tipis, coba letakkan benda pada daerah tengah aquarium (bisa sendok/sumpit etc). Set manual fokus pada kamera, dan fokus kan pada titik tengah benda yg dipakai acuan tsb).

Selanjutnya foto ikan diambil bila kepala ikan berada tepat di daerah fokus tsb (biasa nya kepala yg jadi fokus, tapi tentunya tergantung kreativitas anda).

Jadi kamera tidak dirubah2 lagi titik fokus nya dibuat manual fokus.

1. Lensa Macro. Kenapa harus lensa macro? 

Alasan utama: Magnifikasi fokus 1:1 dan jarak lensa ke object foto bisa dekat (minimum focus distance), bisa di cek spesifikasi setiap lensa berbeda, 

Opsi lain - yang lebih murah, extension tube, macro filter, reverse ring.

Saya sendiri menggunakann extension tube.

2. Aperture f/16-f22

3. Shutter Speed 30-60 (1/30"-1/60"), agar ikan terlihat halus dan tajam

4. Speedlite, bergantung jenis flash anda, tp karena posisi sangat dekat, tdk perlu power besar.

Saya menggunakan Godox TT685, power yg digunakan berkisar 1/16

5. Diffuser, softbox kecil atau alat sejenis.

6. Manual focus, agar fokus tidak berubah2 disebabkan ikan yg terus bergerak.

1. Q: Foto ikan nya tidak fokus

    A: Silahkan dipelajari dahulu foto macro pada benda diam. Depth of Field dari lensa macro sangat tipis, sehingga pergerakan ikan yg selalu berenang mempengaruhi titik fokus optimum dari lensa.

2. Q: Banyak kotoran halus pada hasil

    A: Air harus diganti/disaring sehingga bersih. Pilih/cari aquarium dengan cacat baret yg minim.

3. Q: Background hitam/putih tidak pekat pada hasil

Silahkan dicoba. Bila ada pertanyaan, tambahkan di kotak comment ya.